Bingung menghadapi anak yang sedang mengamuk seperti teriak-teriak, membenturkan kepala ke dinding, menggigit jari, menangis yang keras, berguling-guling dan lain sebagainya tingkah anak. Hal ini biasanya dilakukan anak untuk mendapat perhatian dari orang tua jika dia merasa tersaingi, marah, kesal. Perasaan anak seperti ini adalah wajar karna itu adalah perasaan yang harus dimiliki seorang manusia. tetapi jika sudah sampai merugikan atau meyakiti diri sendiri apalagi sampai melakukan hal-hal berbahaya akan fatal akibatnya. bagaimana seh menghadapinya? awalnya saya sendiri sebagai bapak dari dua orang anak laki-laki merasa bingung. tetapi setelah mendapat pencerahan dari berbagai bacaan. saya hanya bisa membuat kesimpulan dan berbagi bagi pembaca blog ini. berikut tips yang menurut saya pantas dilakukan:
semoga jadi orang tua yang care terhadap anak biar penerus bangsa kita menjadi kuat dan mandiri.
- saat anak sedang mengamuk, peluk dan bawa anak ke tempat yang lebih sepi untuk menenangkan (menenangkan bukan berarti menekan perasaan anak).
- setelah tenang, ajak anak berbicara dan bantu anak mengenali dan merefleksikan juga menamai perasaanya, seperti marah, kesal, cemburu dan lainnya.
- cari tahu penyebab kemarahannya dan berikan penjelasan dengan tidak bermaksud membuat si anak marah atau kesal.
- ajari anak menyalurkan kemarahan ke arah positif seperti anak boleh teriak tetapi di dalam kamar, memberikan mainan yang lunak jika anak ingin membantingkannya
- jika anak mengamuk tetapi tidak membahayakan dirinya, orang tua tidak perlu langsung merespon karena hal ini mungkin cara dia mencari perhatian dan bila hal ini menjadi kebiasaan orang tua terhadap anak. maka kemungkinan besar anak menjadi manja dan dewasanya tidak bisa mandiri.
semoga jadi orang tua yang care terhadap anak biar penerus bangsa kita menjadi kuat dan mandiri.
Comments
Post a Comment
Masukkan Komentar ANda tentang Blog ini.....makasih ya...