Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Ujian Nasional khusus tingkat SMA hanya ada 4 (empat) mata pelajaran yang diujikan antara lain : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Mata Pelajaran Pilihan sesuai jurusan masing-masing (MIPA:Biologi, Fisika, Kimia; IPS:Ekonomi, Sosiologi dan Geografi; Bahasa: .....)
Pendataan peserta UNBK 2019 diambil dari data Dapodik sekolah yang telah terintegrasi, atau dientry oleh pihak dinas pendidikan Provinsi ke BIOUN.
Bila data peserta sudah divalidasi di BIOUN selanjutnya menentukan mata pelajaran pilihan peserta. Perlu diingat, bahwa untuk melakukan validasi data Bioun hanya bisa dilakukan melalui vervalpd, karena hanya vervalpd yang terintegrasi dengan BIOUN dan dapodik. Bila data Peserta valid dan Mapel Pilihan sudah ditentukan selanjutnya menarik data dari BIOUN ke UNBK,
Pada unbk.kemdikbud.go.id perlu dilakukan entry jumlah server dan client yang digunakan untuk UNBK 2019. Biasanya sekolah akan mengatur jumlah server satu untuk maksimal 40 client dalam satu ruang ujian. bila sekolah memiliki jumlah ruang ujian ada 3 maka server yang perlu disiapkan ada 4 (3 utama dan 1 cadangan).
Persiapan selanjutnya adalah mengatur sesi ujian bagi sekolah yang peserta ujian melebihi jumlah client. misalnya PC client yang tersedia ada 125, ruang = 3 , server utama=3, jlh peserta ada 300, maka perlu pengaturan sesi sebanyak 3, dengan asumsi setiap sesi ujian setiap ruang diikuti sebanyak 100 peserta ujian yang tersebar dalam 3 ruang ujian tersebut.
Persiapan server ujian:
Proktor melakukan instalasi vhd terbaru yang diperoleh dari puspendik, kemudian melakukan sinkronisasi dengan ID Server yang diperoleh di web unbk.kemdikbud.go.id
hati-hati dalam proses sinkronisasi, jangan pernah menggunakan id server yang sama pada dua server berbeda. hal ini pernah terjadi pada kami, sehingga pada saat simulasi terjadi sering error.
demkian sedikit paparan yang saya ingat tentang persiapan UNBK 2019.semoga menambah referensi anda para proktor atau teknisi unbk 2019.
Ujian Nasional khusus tingkat SMA hanya ada 4 (empat) mata pelajaran yang diujikan antara lain : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Mata Pelajaran Pilihan sesuai jurusan masing-masing (MIPA:Biologi, Fisika, Kimia; IPS:Ekonomi, Sosiologi dan Geografi; Bahasa: .....)
Pendataan peserta UNBK 2019 diambil dari data Dapodik sekolah yang telah terintegrasi, atau dientry oleh pihak dinas pendidikan Provinsi ke BIOUN.
Bila data peserta sudah divalidasi di BIOUN selanjutnya menentukan mata pelajaran pilihan peserta. Perlu diingat, bahwa untuk melakukan validasi data Bioun hanya bisa dilakukan melalui vervalpd, karena hanya vervalpd yang terintegrasi dengan BIOUN dan dapodik. Bila data Peserta valid dan Mapel Pilihan sudah ditentukan selanjutnya menarik data dari BIOUN ke UNBK,
Pada unbk.kemdikbud.go.id perlu dilakukan entry jumlah server dan client yang digunakan untuk UNBK 2019. Biasanya sekolah akan mengatur jumlah server satu untuk maksimal 40 client dalam satu ruang ujian. bila sekolah memiliki jumlah ruang ujian ada 3 maka server yang perlu disiapkan ada 4 (3 utama dan 1 cadangan).
Persiapan selanjutnya adalah mengatur sesi ujian bagi sekolah yang peserta ujian melebihi jumlah client. misalnya PC client yang tersedia ada 125, ruang = 3 , server utama=3, jlh peserta ada 300, maka perlu pengaturan sesi sebanyak 3, dengan asumsi setiap sesi ujian setiap ruang diikuti sebanyak 100 peserta ujian yang tersebar dalam 3 ruang ujian tersebut.
Persiapan server ujian:
Proktor melakukan instalasi vhd terbaru yang diperoleh dari puspendik, kemudian melakukan sinkronisasi dengan ID Server yang diperoleh di web unbk.kemdikbud.go.id
hati-hati dalam proses sinkronisasi, jangan pernah menggunakan id server yang sama pada dua server berbeda. hal ini pernah terjadi pada kami, sehingga pada saat simulasi terjadi sering error.
demkian sedikit paparan yang saya ingat tentang persiapan UNBK 2019.semoga menambah referensi anda para proktor atau teknisi unbk 2019.
Comments
Post a Comment
Masukkan Komentar ANda tentang Blog ini.....makasih ya...